Langsung ke konten utama

Doa

Masih demam Training Sehari "Toward Secure and Happy Family" di Cafe Al Hayya sabtu 15.07.06 kemarin nih,


Selain fasilitator nya yang emang udah favorit, materinya ternyata agak beda ya sama buku2 tentang persiapan nikah yang pernah di baca..memang lebih ringan tp esensial kataku mah..yang bisa ditangkap sih, bahwa menikah itu landasannya bagi  2 orang itu harus Islam saja, bahwa , ngerti pernikahan itu mau di bawa ke mana, teladan dari Rasul SAW yang ga pernah marah de el el de es be, baik disegerakan tapi jangan tergesa-gesa, bahwa menikah itu minimalnya membuat orang -lebih sehat, lebih dewasa, lebih bahagia, apa lagi yah...?


Terakhirnya, kita disuruh buat bikin doa, yang diamini oleh semua peserta dan panitia....


Ga tau kenapa, jadi melankolis gitu, gapapa kali ya kalo doa ku di share di sini..biar lebih banyak yang meng-amini


Ya Rabb


Semoga semua yang hadir di sini Engkau limpahi hidayah sehingga kami semua dapat berjalan bersisian mengupayakan agar Kalimah Mu tertegak


Dalam perjalan perjuangan mulia ini, semoga juga Engkau karuniakan teman sperjuangan yang melngkapi jejak langkah kami semua, melengkapi pencarian pahala dari setengah Dien kami. Sehingga kami semua akan saling membantu ketika pasangannya membutuhkan pertolongan, mengingatkan dikala lalai dan menguatkan di waktu lelah...


Semoga tiap langkah yang diambil adalah langkah yang Engkau ridha-i, tiap keputusan yang ditetapkan adalah berdasarkan pertimbangan syari'ah Mu saja


Jika teman seperjuangan ini tidak datang dalam waktu dekat, mohon supaya dikaruniakan kesabaran dalam menetapi takdirMu, jika kenyataan tak sesuai harapan, mohon dibukakan hati kami untuk menerima hal tersebut sebagai sesuatu ang terbaik bagi kami semua


 


Amien

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips-tips ikut Medical Check Up buat Muslimah berkerudung

Sabtu kemarin, gue kebagian 'melaksanakan' General Medical Check Up dari kantor di sebuah RS rujukan di deket-deket kantor juga . Secara gue pake kerudung, gue agak was was juga soal pelaksanaanya. Kan masih ada juga yang mempermasalahkan dan ga mau tau soal peserta yang berkerudung. Untuk itu, gue tanya-tanya ke temen-temen yang udah duluan ambil jatahnya. Maka gue siap dengan gamis kaos yang disambung bahan jeans yang lebar, jadi agak selesa (-bahasa nya Datin Siti Nurhaliza nih-) dipake buat lari-lari di treadmill, running shoes dan kerudung ganti, in case aja sih. Tapi ternyata, bukan di bagian treadmill masalahnya, justru di foto thorax yang ribet. Si Bapaknya maksa, supaya kerudungnya di buka aja, soalnya kerudung gue mengandung peniti-peniti. Gue ngerti, dan gue udah menyiasatinya dengan menarik juntaian kerudung berpeniti itu ke leher gue, kan leher gue ga ikutan di photo kan? thorax itu bagian dada aja kan? yang bakal diobserve kira-kiranya paru-paru dan organ lainnya

[Recipe] Lahm Mugalgal

Yup, gara-gara idul adha kemarin dapet kiriman sedikiiiit daging kambing lean dari tetangga depan, jadi deh mraktekin resep yang di dapet dari acara Buletin Siang. Tentu pake acara modifikasi secara itu hari libur, males belanja tambahan bumbu, pake yang ada ajah. Sederhana banget, ya bahannya ya caranya, tapi rasanya cukup enak kata gue, calon bapak plus calon mbah, hehe.. Bahan : Daging kambing, iris tipis Bawang Bombay, iris tipis memanjang Tomat, iris tipis memanjang Cabe ijo (aslinya pake Paprika Hijau), iris tipis memanjang Bumbu : Bawang Putih, geprek, cincang halus Bubuk Kari Bubuk Jintan Bubuk Merica Hitam Garam Gula dikiit Minyak Sayur Dikit untuk menumis. Cara membuat : Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan daging kambing, oseng-oseng sampai daging matang. Masukan bumbu-bumbu secukupnya. Test rasa, kalo ada yang kurang, silakan tambahkan to taste. Terakhir saat semua sdh pas, masukkan irisan tomat dan cabe hijau. Aduk-aduk sebentar. Siap dihidangkan b

Hidroponik - Cara Melubangi Styrofoam

Pernah lihat styrobox untuk tempat ber-hidroponik-ria kan? Awal membuat lubang-lubang seukuran netpot itu saya gunakan pisau roti yang ujungnya tajam dan bergerigi. Tapi selain lama, koq ya tidak rapi. Lihat punya teman-teman koq mulus tepi lubangnya. Alhamdulillah ada yang sudah sharing di group komunitas hidroponik yang saya ikuti. Bahannya ternyata cukup kawat dan kayu saja. Jadi step nya sbb : 1. Kawat dibuat lingkaran sesuai diameter yang diinginkan 2. Belitkan sisa kawat pada batang kayu (saya pake sumpit bambu sekali pakai), gunanya supaya tidak membuat tangan melepuh saat dipanaskan ^_^ 3. Beri tanda pada tutup styro box lokasi pelubangan 4. Panaskan lingkaran kawat tadi pada kompor, hingga terlihat merah. 5. Langsung tekan pada styrobox sesuai pola. 6. Tada..lubang lebih rapi dan hanya perlu hitungan detik :) Untuk mendapatkan gambaran jelas, monggo dilihat saja gambarnya :) Selamat mencoba...