Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2011

Lelaki itu dan ibunya

Berkali-kali setelah menikah ini saya merasa bersyukur, tidak seperti saat sebelum menikah, saya ragu, akankah laki-laki yang meminang saya membawa saya pada kebaikan? Ya, saya benar-benar merasa bersyukur..Allah telah mengirimkan laki-laki yang saya butuhkan, meski pada awalnya bukan saya inginkan. Kesederhanaannya menarik saya kembali ke bumi yang seringkali membumbung terlalu tinggi dalam harapan Kesabarannya mampu membuat saya menitikkan air mata, karena saya sadar, saya terlalu egois Saya sungguh-sungguh beruntung diletakkan dalam keluarga baru saya, saya, laki-laki itu dan ibunya. Perhatian tulus yang diungkapkan oleh semua anggota keluarga kecil ini dengan berbagai hal, sarapan hangat di meja sebelum berangkat, bekal makan siang dan teh manis hangat setiap pulang. Tidak pernah absen saya dapati. Saya sampai tidak bisa berhenti menangis ketika suatu sore laki-laki itu menghilang dan kembali dengan tangan dipunggungnya. Dan disertai senyum terkembang dia tunjukkan apa yang