Langsung ke konten utama

Suami Istri Shalihah

Kutipan menarik dari Women's Chatting in Islam Forum di Al Haya - Books and Melting Pot Jl Dharmawangsa Ahad kemarin 27.05.07 waktu membahas, "Pernak-pernik pernikahan"
" Dalam pernikahan, laki-laki shalih, jika dia mencintai istrinya, maka dia akan berusaha membahagiakan istrinya. Tapi jika dia tidak juga mampu mencintai istrinya, maka keshalihannya kan menghalanginya dari berbuat dzhalim kepada Istrinya.
 Perempuan shalihah, jika dia mencintai suaminya, maka dia akan berusaha membahagiakan suaminya. Tapi jika dia tidak mampu mencintai suaminya, maka ke-shalihah-annya (agak maksa nih pilihan katanya) akan menetapkan dirinya pada ketaatan pada suaminya.
 
Jadi? milih yang mana? gw sih milih dicintai dan mencintai suami dooong hehehe. Amieeeeeen huma Allah Amieeeen

Komentar

  1. makanya Rasul memerintahakn kita untuk memilih pasangan dengan dasar agamanya :)

    BalasHapus
  2. Ad dunya mata', wa khoiru mata'un al mar'atusholihah..

    BalasHapus
  3. jamil itu kan relatif mas syamsul. kalau sudah jadi istri mau nggak mau harus terlihat jamil di mata suaminya. Kalau nggak jamil kenapa dulu dinikahi :) ?

    BalasHapus
  4. Beneran ya masih ada yang milih karena agamanya?
    *pesimis mode on*

    BalasHapus
  5. Semoga saya berhasil jadi salah satunya, mohon doa! :D

    BalasHapus
  6. Yak betul mbak Uni...Tapi kalo buat yang udah terlanjur, harus ada usaha dari keduanya kali ya ?
    Yang satu usaha tampil jamil, yang satu usaha ga berharap terlalu muluk
    Jamil mah emang relatif, tapi jelek itu mutlak !
    Hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips-tips ikut Medical Check Up buat Muslimah berkerudung

Sabtu kemarin, gue kebagian 'melaksanakan' General Medical Check Up dari kantor di sebuah RS rujukan di deket-deket kantor juga . Secara gue pake kerudung, gue agak was was juga soal pelaksanaanya. Kan masih ada juga yang mempermasalahkan dan ga mau tau soal peserta yang berkerudung. Untuk itu, gue tanya-tanya ke temen-temen yang udah duluan ambil jatahnya. Maka gue siap dengan gamis kaos yang disambung bahan jeans yang lebar, jadi agak selesa (-bahasa nya Datin Siti Nurhaliza nih-) dipake buat lari-lari di treadmill, running shoes dan kerudung ganti, in case aja sih. Tapi ternyata, bukan di bagian treadmill masalahnya, justru di foto thorax yang ribet. Si Bapaknya maksa, supaya kerudungnya di buka aja, soalnya kerudung gue mengandung peniti-peniti. Gue ngerti, dan gue udah menyiasatinya dengan menarik juntaian kerudung berpeniti itu ke leher gue, kan leher gue ga ikutan di photo kan? thorax itu bagian dada aja kan? yang bakal diobserve kira-kiranya paru-paru dan organ lainnya

[Recipe] Lahm Mugalgal

Yup, gara-gara idul adha kemarin dapet kiriman sedikiiiit daging kambing lean dari tetangga depan, jadi deh mraktekin resep yang di dapet dari acara Buletin Siang. Tentu pake acara modifikasi secara itu hari libur, males belanja tambahan bumbu, pake yang ada ajah. Sederhana banget, ya bahannya ya caranya, tapi rasanya cukup enak kata gue, calon bapak plus calon mbah, hehe.. Bahan : Daging kambing, iris tipis Bawang Bombay, iris tipis memanjang Tomat, iris tipis memanjang Cabe ijo (aslinya pake Paprika Hijau), iris tipis memanjang Bumbu : Bawang Putih, geprek, cincang halus Bubuk Kari Bubuk Jintan Bubuk Merica Hitam Garam Gula dikiit Minyak Sayur Dikit untuk menumis. Cara membuat : Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan daging kambing, oseng-oseng sampai daging matang. Masukan bumbu-bumbu secukupnya. Test rasa, kalo ada yang kurang, silakan tambahkan to taste. Terakhir saat semua sdh pas, masukkan irisan tomat dan cabe hijau. Aduk-aduk sebentar. Siap dihidangkan b

Hidroponik - Cara Melubangi Styrofoam

Pernah lihat styrobox untuk tempat ber-hidroponik-ria kan? Awal membuat lubang-lubang seukuran netpot itu saya gunakan pisau roti yang ujungnya tajam dan bergerigi. Tapi selain lama, koq ya tidak rapi. Lihat punya teman-teman koq mulus tepi lubangnya. Alhamdulillah ada yang sudah sharing di group komunitas hidroponik yang saya ikuti. Bahannya ternyata cukup kawat dan kayu saja. Jadi step nya sbb : 1. Kawat dibuat lingkaran sesuai diameter yang diinginkan 2. Belitkan sisa kawat pada batang kayu (saya pake sumpit bambu sekali pakai), gunanya supaya tidak membuat tangan melepuh saat dipanaskan ^_^ 3. Beri tanda pada tutup styro box lokasi pelubangan 4. Panaskan lingkaran kawat tadi pada kompor, hingga terlihat merah. 5. Langsung tekan pada styrobox sesuai pola. 6. Tada..lubang lebih rapi dan hanya perlu hitungan detik :) Untuk mendapatkan gambaran jelas, monggo dilihat saja gambarnya :) Selamat mencoba...