Langsung ke konten utama

Salt n Light

Rating:★★★
Category:Restaurants
Cuisine: International
Location:Setiabudi
Rasanya ga adil deh, bertaun-taun makan di sini, tapi ga pernah ng-review
Sejak kenal temen yang kost di Setiabudi, gue jadi tau tempat makan yang satu ini, itu berarti taun 2004.
Tertarik banget liat brosur yang ditempel di samping lemari di kamarnya.
"Bisa delivery " Jelas temen waktu gue tanya ada apa dibalik menu-menu yang ditempel.
Yang lainnya sih std, sedia nasi goreng dan capcay, 2 jenis makanan kebangsaan nya temen gue itu.
Tapi pas gue liat brosurnya yang warna coklat bergambar tempat garam, chic, minimalis tapi cukup atraktif.
Dan yang lebih menarik, selain menu nasi seperti tempat-tempat lainnya di bilangan setiabudi tengah itu, ada menu yanng nurut gue jarang banget bisa ditemuin di warung rumahan lainnya.
Ada Goulash Soup (sgala) dan Salads..!
Waktu itu jam makan malem, jadi waktu di telepon untuk delivery, mereka minta maap karena ga ada tenaga buat antar pesanan.
Akhirnya kami dateng langsung
menu yang ditawarkan beragam, mulei nasi-nasian kayak nasi capcay, nasi sapi lada hitam, nasi Fu YungHai dll.
Burger-burgeran: Beef, Cheese
Soups: Goulasch, Corn, Vegetable, Oxtail
Salads, Vegetable, Mixed and Chef
Juices, semua buah yang available
Dan gue selama 3 taun bulak balik ke sana cuma tertarik makan salad dan soups nya, bukan berarti makanan yang lain ga enak lho.
Dibuktikan dengan hasil icip-icip piringnya temen gue.
Tapi ya itu favorit gue di sini adalah Goulasch Soup yang pedes-pedes manis gimana gitu dan Chef Salad yang dihiasi iris Smoked Beef dan potongan dadu keju yang ndilalahnya gue suka mengunyahnya pelan-pelan...
Padahal tadinya, mana tahaaaaaaan, amis-amis enek gitu kan?
Harga nya kalo gue bilang mah muraaaaah banget
Goulasch 8000(masih valid ga ya?) dan Chef Salad 7000 perak!
Edun kan? mana lagi...manalagi slain di sini (dinyanyikan dengan lagu jingle lama salah satu Fast Food)
Tempatnya mah sederhana banget, minimalis, kayu-kayu gitu, tapi cukup cozy
Dan yang lebih unik lagi, banyak pernak pernik nya yang hand made gitu.
Seperti toothpicknya yang dikasih bendulan kerajinan kertas warna-warni, trus tie kertas yang digunakan untuk ngikat sendok garpu dan tissue yang di take away punya, semuanya seperti ditulisi alamat dan no telp dan digambari logonya.
Tulisannya bagus banget, gue suka
Tertarik nyoba?
Alamat :
Jl Setiabudi Tengah 2 (belakang Apotik Setiabudi)
Jakarta Selatan
No Telp? gue apdet lagi besok deh ya

Photo nyulik lagi dari www.photobucket.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips-tips ikut Medical Check Up buat Muslimah berkerudung

Sabtu kemarin, gue kebagian 'melaksanakan' General Medical Check Up dari kantor di sebuah RS rujukan di deket-deket kantor juga . Secara gue pake kerudung, gue agak was was juga soal pelaksanaanya. Kan masih ada juga yang mempermasalahkan dan ga mau tau soal peserta yang berkerudung. Untuk itu, gue tanya-tanya ke temen-temen yang udah duluan ambil jatahnya. Maka gue siap dengan gamis kaos yang disambung bahan jeans yang lebar, jadi agak selesa (-bahasa nya Datin Siti Nurhaliza nih-) dipake buat lari-lari di treadmill, running shoes dan kerudung ganti, in case aja sih. Tapi ternyata, bukan di bagian treadmill masalahnya, justru di foto thorax yang ribet. Si Bapaknya maksa, supaya kerudungnya di buka aja, soalnya kerudung gue mengandung peniti-peniti. Gue ngerti, dan gue udah menyiasatinya dengan menarik juntaian kerudung berpeniti itu ke leher gue, kan leher gue ga ikutan di photo kan? thorax itu bagian dada aja kan? yang bakal diobserve kira-kiranya paru-paru dan organ lainnya...

Meine Kamera ist weg!

Whoaa...*sniff-sniff* Kamera gue ilang, tadi malem pas mau jalan ke Goethe, gue ngeluarin majalah dan ga inget kalo ada sesuatu yang jatuh...Emang itu kamera ga pernah keluar dari tas sehari-hari gue. Aduhh..mudah2an ada di taxi dan masih ada rejeki gue deh.. Moral of the story : Kalo bawaan elo segambreng, ga usah maksain pake tas kecil yang ditutup cuma dengan diserut!

Bromo

Cuma tiga kata deh buat bromo... Cantik..cantik..cantik.. Biar dingin, worth to do lah... Dari pada ke tumasik ato ke Kl, mending ke sini. Wong turis dari seluruh dunia aja nyari sunrisenya ke sini. Hyuuk