Langsung ke konten utama

Selalu ada sebab dibalik semua...






 

Beberapa
waktu yang lalu gue tertambat ke sebuah blog yang penulisnya adalah nama
besar (paling tidak menurut gue) di jagat kebebasan.

Latar
belakangnya yang sangat islami, tidak sanggup terpikir apa sebabnya,
hingga ia terdampar di tempat dan komunitas yang menurutku sangat jauh dari apa
yang kupahami.

Dari situ
juga gue mendapati pendapat dari sebuah nama yang juga dikenal, mantan
istri dari seorang pengamat politik yang pernah  gue
kagumi.

Yang jago
menggambar tokoh dan mengirimkannya melalui fax buat anak tercintanya, saat
beliau ada di luar kota dan merasa kangen. 

Mereka
bercerai. Perbedaan prinsip alasannya.

Tak lama,
pengamat politik muda ini menyunting seorang janda cantik mantan presenter
stasiun televisi khusus berita di Makkah sana.

Paling
tidak, sepertinya gue jadi bisa lebih menduga-duga, prinsip yang beda itu
salah satunya, ya itu lah. waktu itu gue menggerutu, kurang apa lagi sih
istrinya, pintar, cantik. Tapi sekarang gue lebih bisa
mengerti...

size=2> 

size=2> 

-refleksi
saat SAP dalam kondisi pingsan, dan gue ga bisa ngerjain apapun but
menceracau-

size=2> 


size=3>size=2>size=2>
size=2>
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips-tips ikut Medical Check Up buat Muslimah berkerudung

Sabtu kemarin, gue kebagian 'melaksanakan' General Medical Check Up dari kantor di sebuah RS rujukan di deket-deket kantor juga . Secara gue pake kerudung, gue agak was was juga soal pelaksanaanya. Kan masih ada juga yang mempermasalahkan dan ga mau tau soal peserta yang berkerudung. Untuk itu, gue tanya-tanya ke temen-temen yang udah duluan ambil jatahnya. Maka gue siap dengan gamis kaos yang disambung bahan jeans yang lebar, jadi agak selesa (-bahasa nya Datin Siti Nurhaliza nih-) dipake buat lari-lari di treadmill, running shoes dan kerudung ganti, in case aja sih. Tapi ternyata, bukan di bagian treadmill masalahnya, justru di foto thorax yang ribet. Si Bapaknya maksa, supaya kerudungnya di buka aja, soalnya kerudung gue mengandung peniti-peniti. Gue ngerti, dan gue udah menyiasatinya dengan menarik juntaian kerudung berpeniti itu ke leher gue, kan leher gue ga ikutan di photo kan? thorax itu bagian dada aja kan? yang bakal diobserve kira-kiranya paru-paru dan organ lainnya...

Meine Kamera ist weg!

Whoaa...*sniff-sniff* Kamera gue ilang, tadi malem pas mau jalan ke Goethe, gue ngeluarin majalah dan ga inget kalo ada sesuatu yang jatuh...Emang itu kamera ga pernah keluar dari tas sehari-hari gue. Aduhh..mudah2an ada di taxi dan masih ada rejeki gue deh.. Moral of the story : Kalo bawaan elo segambreng, ga usah maksain pake tas kecil yang ditutup cuma dengan diserut!

Bromo

Cuma tiga kata deh buat bromo... Cantik..cantik..cantik.. Biar dingin, worth to do lah... Dari pada ke tumasik ato ke Kl, mending ke sini. Wong turis dari seluruh dunia aja nyari sunrisenya ke sini. Hyuuk