Langsung ke konten utama

Kaldu non MSG, Produk Organik, Cemilan Keju

Butuh penyedap tanpa MSG? Punya Balita yang sudah bisa makan-makanan selain ASI? Ingin hamil dan bergaya hidup sehat. Ini jawabannya..Mau coba menawarkan Kaldu non MSG dan produk - produk organik dari ALSULTAN. Liat di www.Alsultan.Com.Au

Produksi indonesia, sebelumnya dipasarkan di Aussie. Sekarang coba dipasarkan di Indonesia.Halal, Berijin Depkes dan sudah mendapatkan sertifikat organik dari lembaga organik Aussie berdasarkan hasil LAB.Harga mulai 10 rb s/d 50rb saja, diantaranya :Slimming tea, green tea, kopi arabica (bubuk/biji) , kopi robusta(bubuk/biji) , spread chocolate; peanut butter, kaldu ayam non MSG,kaldu sapi non MSG, bawang bombay bubuk, lada hitam bubuk, lada putih bubuk, bawang putih bubuk, ketumbar bubuk, jintan bubuk, kunyit bubuk,cabe merah bubuk, kayu manis bubuk.

Baru ... Pengempuk daging organik. Asli dari sari daun pepaya. Alami dan sehat.Cukup 1sdm untuk 1kg daging. Diamkan 10 menit dan siap dimasak :)

Ada juga ranting keju. Cemilan sehat dan bergizi. Sama seperti yg dijual di cimory atau ranch market.

Untuk pricelist plz japri ya.

ayuingke@yahoo.com

0818-08309819

Komentar

  1. sis pengempuk dagingnya berapa harga?ga ada gambarnya?ama kaldunya?

    BalasHapus
  2. aku pm ya Sis gambarnya sdh aku attach di posting ya..
    Kalau mau lihat-lihat yang lain silakan ke www.alsultan.com.au

    BalasHapus
  3. masih ada ga? mau yg kaldu sapi 2, ayam 2, onion 1, sama garlic 1.. pm ya, mbak.. makasih..

    BalasHapus
  4. oia, harganya brapa? :) makasih..

    BalasHapus
  5. Hi mbak, sdh di pm ya, sms ke no hp ya alamat kirimnya...

    BalasHapus
  6. Hmm.. non [url="www.twitter.com/mowmomogi"][b]MSG[/b][/url] bagus banget nih buat kesehatan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips-tips ikut Medical Check Up buat Muslimah berkerudung

Sabtu kemarin, gue kebagian 'melaksanakan' General Medical Check Up dari kantor di sebuah RS rujukan di deket-deket kantor juga . Secara gue pake kerudung, gue agak was was juga soal pelaksanaanya. Kan masih ada juga yang mempermasalahkan dan ga mau tau soal peserta yang berkerudung. Untuk itu, gue tanya-tanya ke temen-temen yang udah duluan ambil jatahnya. Maka gue siap dengan gamis kaos yang disambung bahan jeans yang lebar, jadi agak selesa (-bahasa nya Datin Siti Nurhaliza nih-) dipake buat lari-lari di treadmill, running shoes dan kerudung ganti, in case aja sih. Tapi ternyata, bukan di bagian treadmill masalahnya, justru di foto thorax yang ribet. Si Bapaknya maksa, supaya kerudungnya di buka aja, soalnya kerudung gue mengandung peniti-peniti. Gue ngerti, dan gue udah menyiasatinya dengan menarik juntaian kerudung berpeniti itu ke leher gue, kan leher gue ga ikutan di photo kan? thorax itu bagian dada aja kan? yang bakal diobserve kira-kiranya paru-paru dan organ lainnya...

Meine Kamera ist weg!

Whoaa...*sniff-sniff* Kamera gue ilang, tadi malem pas mau jalan ke Goethe, gue ngeluarin majalah dan ga inget kalo ada sesuatu yang jatuh...Emang itu kamera ga pernah keluar dari tas sehari-hari gue. Aduhh..mudah2an ada di taxi dan masih ada rejeki gue deh.. Moral of the story : Kalo bawaan elo segambreng, ga usah maksain pake tas kecil yang ditutup cuma dengan diserut!

Bromo

Cuma tiga kata deh buat bromo... Cantik..cantik..cantik.. Biar dingin, worth to do lah... Dari pada ke tumasik ato ke Kl, mending ke sini. Wong turis dari seluruh dunia aja nyari sunrisenya ke sini. Hyuuk