Negeri ini tengah dirundung bencana. Amplop-amplop penggalangan dana bersliweran hampir tiap bulan. Sebisanya, tiap-tiap dari kami mengisi amplop-amplop tersebut, meski tidak banyak,paling tidak cukup untuk membuktikan kami cukup peduli atas musibah yang menimpa saudara-saudara di belahan bumi yang lain. Tak jarang juga gw membatin, koq sumbangan lagi sumbangan lagi abis dong duit gw...hmm wajar aja sih..secara kita punya naluri mempertahankan diri (gharizatu baqo) yang salah satu manifestasinya adalah suka akan harta (to support our life) Bahkan mungkin gw bereaksi, oke gw udah nyumbang untuk bencana ini ke pos anu, berarti cukup lah.. ga usah lagi nyumbang di pos yang itu.... Wajar juga..kan ga mesti semua uang gw disumbangkan, boleh dong kita menikmati buat diri gw sendiri.... Tapi setelah agak lama jadi mikir ulang..gw bayangkan kalo keadaannya dibalik, gw yang ada di posisi warga Jogja,Pangandaran, imagine what I'm expecting fro...