Langsung ke konten utama

Ust Abubakar Ba'asyir

Ustadz Abubakar Ba'asyir   

Alhamdulillah 14.06.06 akhirnya pengadilan membebaskan ustadz kharismatik ini.

Setelah berkali -kali proses persidangan, tidak terbukti bahwa beliau adalah dalang di balik Bom Bali I.

Seandainya kita jadi beliau, atau paling tidak dihadapkan pada apa yang beliau alami, apa ya yg kita lakukan?

Pertama, awal beliau dituduh,meski dengan segala alibi ketidakterlibatan, tetap dijebloskan ke penjara, apa reaksi kita?

Beliau mah ga berkurang kesabarannya, ikut prosedur, walo sempat sakit dan dirawat di RS Polisi somewhere di Kramat Jati, beliau ga minta keringanan, atau bahkan minta SP3 hehe

Satu yang tidak pernah dibayangkan, seorang da'i, di manapun dia berada, bagaikan kompor yang mampu memanaskan tungku2 pemikiran manusia.

Kabarnya, selama di penjara, banyak yang tertarik dengan pemikiran beliau dan memutuskan bergabung. Khutbah Jum'at di Lapas Cipinang pun tidak lepas dari siraman buah pemikirannya. Subhanallah, para napi yang notabene sempat menempuh jalan yg melenceng, mampu dikembalikan oleh da'i yang sdh sepuh ini.  

Kedua, semua cobaan yang harus beliau lewati, tidak pernah mengubah pendiriannya, untuk kompromi pada apa maunya 'sang penguasa'.

Terakhir, ketika diputus tidak bersalah, tidak banyak yangbeliau ingin lakukan selain ingin segera kembali ke Solo dan memimpin Pontren Al Mukmin Ngruki.

Kalo saya sih, yang harus, musti, kudu dilakukan begitu keluar pintu penjara, menghubungi team pengacara, ta' tuntut balik pemerintah, atas pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan..hihi itulah bedanya insan utama dengan insan biasa2 aja...

Kalo boleh disimpulkan, beliau teguh pada keimanannya, bahwa ketika seluruh dunia, bahkan amerika menyudutkannya, cukuplah Allah menjadi penolong

Hasbunallah wa ni'mal wakil..ni'mal maula wa ni'man nashiiir

Komentar

  1. My humble opinion...Pernah baca ayat2 cinta mba Ing? Ada episode terakhir yang jg menggambarkan keadaan dipenjara dan yang dipenjara jg orang2 yg notabene katanya adalah 'against' pemerintah. Hmmm...bener adanya mba, yang membedakan orang yg memahami Islam secara kaffah dan orang yang Islam hanya sebagai 'tag' mungkin memang dari segi applikasinya dalam kehidupan dan bersosialisasi. Subhanallah...ketika ustadz ini mampu mengenyampingkan 'kepentingan pribadi' dengan memperlihatkan kepada dunia bagaimana akhlaq seorang muslim sesuai tuntunan sunnah rasul. Zaman dulu juga, rasul kalau di'sakiti' tidak akan membalas dengan cara juga 'menyakiti' kan? Mudah2an kebenaran selalu tegak, walaupun memerlukan waktu yang terkadang panjang adanya...dan melelahkan...

    BalasHapus
  2. iya betull. tapi yu now wat? sudah tidak terbukti pun masih aja ada yang ngotot lho...yg menyatakan kekecewaan nya atas pembebasan, Ketua Gabungan Komisi Pertahanan dan Luar Negeri Parlemen Australia, Allan Ferguson. Sintingnya lagi si Kevin Ruud, aktivis Partai buruh,meminta pemerintah mengawasi Ba'asyir 24 jam penuh. Yang juara nih si Sean McCormack, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, ''Kami tak habis pikir, seorang yang menjadi otak peledakan di sejumlah tempat, mendapatkan hukuman yang relatif ringan, hanya 30 bulan saja''. Sinting Gila Miring pisan!
    Tapi Ingke berbangga nih..responnya ''Kami menolaknya. Itu kebijakan dalam negeri Pemerintah Indonesia,'' kata Yuddy Chrisnandi, salah seorang anggota delegasi.
    Bravo pemerintah Indonesia, tunjukan independensimu!!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bromo

Cuma tiga kata deh buat bromo... Cantik..cantik..cantik.. Biar dingin, worth to do lah... Dari pada ke tumasik ato ke Kl, mending ke sini. Wong turis dari seluruh dunia aja nyari sunrisenya ke sini. Hyuuk

Kue...Kue...

Alhamdulillah..kursus satu hari di NCC sudah selesai. Waktunya berbagi ilmunya..eniwei..karena kurang bakat..jadi yah biar kursus mahal, tetep aja segitu-gitunya hehehe

Meine Kamera ist weg!

Whoaa...*sniff-sniff* Kamera gue ilang, tadi malem pas mau jalan ke Goethe, gue ngeluarin majalah dan ga inget kalo ada sesuatu yang jatuh...Emang itu kamera ga pernah keluar dari tas sehari-hari gue. Aduhh..mudah2an ada di taxi dan masih ada rejeki gue deh.. Moral of the story : Kalo bawaan elo segambreng, ga usah maksain pake tas kecil yang ditutup cuma dengan diserut!